Memel, begitu aku panggil ibuku.
ikut-ikutan mbakku sih. dari kata yang diambil dari sebuah buku yang dibacanya, Mami Marbel.
mbakku emang lucu.
Aku senang dg panggilan itu karena ga ada duanya di dunia ini.
Memel itu pekerja keras. punya motivasi yang tak pernah padam sampai usianya yang 63 tahun sekarang.
hobi banget ikut seminar. ikut perkumpulan. Memel ikut perkumpulan manula di Rumah Sakit Sarjito di Yogya, padahal rumahnya Kebumen. seratus kilometer jaraknya. cuma untuk sebuah pertemuan dua jam, rela menempuh perjalanan tujuh jam pulang pergi.
Memel selalu bawa buku bacaan di tasnya. Terutama buku kesehatan. ih, gaya banget ya!
Dan... enggak pernah kebaca. karena ngantuk.
Memel pensiunan pegawai KB, Keluarga Berencana, tapi pingin cucu yang buanyak, hehehe...
Memel PNS sejati. pingin banget semua anaknya jadi PNS yang sukses! Tapi beliau sendiri pengen banget jadi pedagang. Selalu wawancara para pedagang yang ditemui di bis.
Memel waktu muda sangat perkasa. Beliau menempuh jarak puluhan kilometer tiap hari, naik motor, pagi, siang dan malam. Keluar masuk desa. Kampanye KB.
Sekarang, Memel udah tua. Sudah putih rambutnya.
Sudah sering sakit. Tubuhnya lemah.
Aku belum bisa membalas semua yang Memel lakukan untukku.
Aku jadi sedih....
Di mata Memel, aku belum menjadi seperti yang Memel harapkan.
Jadi tambah sedih.
mbak..buat blog di multiply aja yo..
ReplyDeleteAssalamu'alaykum,
ReplyDeletembaaaaaaaaaaak, ceritanya singkat tapi lagi2 mengingatkan ku pada emak ku, pengen banget nulis tentang beliau tapi tanganku sama kelunya dengan lidah yang tak sanggup menceritakan betapa menggunungnya pengorbanan beliau untuk kami (ketujuh anaknya).
mbak, emak ku juga motivasiku, kekasihnya sejak kecil begitu kata beliau untuk bapak ku telah lebih dulu menghadap Rabb' bebarapa bulan yang lalu.
kini ia merasa sepi, meski kami tak henti2nya memberi semangat, namun semua terjadi karena aku tau cinta antara bapak-emak ku makin bersemi beberapa tahun terakhir.
mbak... mohon do'anya agar beliau tetap menjadi wanita tegar, wanita yang sangat luar biasa...
Aku merindukan beliau, meneteskan air mata tiap kali keinginan untuk menemaninya begitu kuat, semoga Allah memberi kebahagiaan untuk semua ibu yang mencintai anaknya dengan tulus.
Wassalamu'alaykum
assalamu'alaykum....
ReplyDeletegimana kabarnya??? masih emnding punya ibu ya ...bisa menjadi motivasi..
seorang abi juga bisa menjadi motivasi kan??